Bukittinggi, Senin 28 Oktober 2024, tepat pada pukul 08.46, setelah melaksanakan Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda, Jurusan Kesehatan Gigi melakukan upload Borang Reakreditasi Program Studi Diploma III Kesehatan Gigi ke laman Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan (LAM-PTKes). Proses ini merupakan bagian dari upaya Jurusan Kesehatan gigi untuk memastikan kualitas dan standar pendidikan di Jurusan Kesehatan Gigi.

Kegiatan yang berlangsung di Aula Jurusan Kesehatan Gigi ini dihadiri oleh Ketua dan Sekretaris Jurusan serta dosen dan tenaga kependidikan Jurusan Kesehatan Gigi. Semoga Program Studi Diploma III Kesehatan Gigi mendapatkan akreditasi "Unggul" pada tahun ini.

Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda adalah upacara bendera yang dilakukan untuk memperingati hari sumpah pemuda yang jatuh pada tanggal 28 Oktober setiap tahunnya. Upacara ini bertujuan untuk mengenang peristiwa sejarah ketika para pemuda Indonesia menyatakan satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa. Tahun ini, peringatan Hari Sumpah Pemuda jatuh pada Hari Senin.

Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda Jurusan Kesehatan Gigi tahun ini diselenggarakan di lapangan upacara Jurusan Kesehatan Gigi Kemenkes Poltekkes Padang. Upacara yang dilaksanakan tepat pada pukul 08.00 WIB tersebut diikuti oleh dosen, tenaga kependidikan serta seluruh mahasiswa Jurusan Kesehatan Gigi Kemenkes Poltekkes Padang dengan Pembina Upacara Ketua Jurusan Kesehatan Gigi, Yessi Yuzar, S.Si.T, M.Kes.

Peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun ini mengusung tema "Maju Bersama Indonesia Raya"

Jumat 18 Oktober 2024. Nur Ahmad Habibi, S.Gz, M.P. Dosen Poltekkes Kemenkes Padang, bersama Anastu Regita, S.Gz, M.Gz dari Poltekkes Jakarta II dan Sabrina Oksidriyani dari Universitas Negeri Semarang (Unnes), telah mengukir prestasi luar biasa dengan menjadi finalis 10 besar dalam Kompetisi Sibijaks yang diselenggarakan oleh Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK). Dalam kompetisi yang diikuti oleh lebih dari 500 peserta dari berbagai institusi di seluruh Indonesia, tim ini berhasil menonjol melalui policy brief berjudul "Nutrisionis Desa" (NUSA).

Kebijakan "Nutrisionis Desa" yang diajukan oleh tim ini fokus pada optimalisasi peran lulusan gizi dalam meningkatkan kesehatan masyarakat di pedesaan, khususnya dalam upaya mengatasi stunting. Dengan memanfaatkan data dari Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, tim ini berhasil merumuskan rekomendasi kebijakan yang relevan dengan isu-isu kesehatan yang dihadapi Indonesia saat ini.

Puncak dari kompetisi ini adalah acara penganug

Keadaan Gawat Darurat bisa terjadi kapan saja, siapa saja dan dimana saja. Kondisi ini menuntut kesiapan petugas kesehatan untuk mengantisipasi kejadian itu. Bila kita cermati, kematian-kematian karena henti jantung dan henti nafas selama ini cukup banyak baik pada area pre hospital maupun intra hospital. Kemampuan menanggulangi kegawat daruratan dan BLS ini sangat diperlukan baik di area pre hospital maupun intra hospital.
Pengetahuan dan skill yang berhubungan dengan Basic Trauma Cardiac Life Support (BTCLS) adalah salah satu prasyarat yang harus dimiliki oleh seorang perawat, baik yang bekerja di pelayanan kesehatan dalam maupun luar negeri. Menyertakan sertifikat BTCLS sebagai bukti telah mengikuti pelatihan dan memiliki pengetahuan dan skill dalam bidang tersebut sangat menentukan dalam menentukan penerimaan tenaga kerjanya.
Kondisi tersebut di atas, mendorong Prodi D III Keperawatan Padang membekali lulusannya dengan pelatihan BTCLS. Untuk pelaksanaannya, prodi D III Keperawat

Sabtu & Minggu 5-6 Oktober 2024 Poltekkes Kemenkes Padang melaksanakan wisuda ke-41,

Dalam sambutan Direktur Poltekkes Kemenkes Padang, Renidayati, S.Kp. M. Kep, Sp. Jiwa mengatakan pada hari pertama, ada 347 wisudawan yang dilantik. Sedangkan hari kedua ada 353 wisudawan yang dilantik. Total ada 700 wisudawan pada wisuda ke-41 ini, Poltekkes Kemenkes Padang telah melahirkan lebih dari 14.786 lulusan sejak berdirinya Poltekkes kemenkes Padang tahun 2001.

Lulusan terbut bekerja di berbagai instansi pemerintahan dan swasta di tingkat daerah, pusat hingga luar negeri. Bahkan serapan alumni Poltekkes Kemenkes Padang di luar negeri juga tinggi., 30 persen bekerja di swasta 30 persen di Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) pemerintah,

Sejak tahun 2020-2024 ada 35 orang alumni yang telah bekerja sebagai tenaga kesehatan (nakes) di luar negeri. Seperti Jepang dan Arab Saudi.
Tahun 2025 rencananya juga ada 10 alumni yang akan kembali berangkat ke Jepang. Dimanasaat ini sedang m