Pengabdian Masyarakat Pendampingan Kelompok Cegah Stunting Melalui Edukasi Pintar Simulasi Tumbuh Kembang di Nagari Padang Laweh Kecamatan Sungai Pua Kabupaten Agam

Yang Dilaksanakan Oleh Dosen Program Studi Diploma Tiga Kebidanan Bukittinggi Politeknik Kesehatan Kemenkes Padang


Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) merupakan salah satu kontribusi positif yang nyata dari Poltekkes Kemenkes Padang kepada masyarakat dengan menerapkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni (IPTEKS), guna membantu menyelesaikan masalah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat dibidang kesehatan. Kegiatan PKM ini dilakukan oleh dosen, mahasiswa maupun tenaga kependidikan yang ada di lingkungan Poltekkes Kemenkes Padang.

Salah satu bentuk kegiatan PKM yang dilakukan pada tahun ini adalah Pendampingan Kelompok Cegah Stunting Melalui Edukasi Pintar Simulasi Tumbuh Kembang di Nagari Padang Laweh Kecamatan Sungai Pua Kabupaten Agam. Kegiatan PKM ini dilaksanakan oleh dosen dan tenaga kependidi

Pusat Pengembangan Pendidikan Poltekkes Kemenkes Padang mengadakan Coaching Penulisan Systematic Review di Auditorium kampus selama 3 hari sejak, Senin (7/7) hingga Rabu (9/7). Peserta kegiatan coaching ini ada 80 orang yang merupakan dosen dari 13 prodi di lingkungan Poltekkes Kemenkes Padang dan beberapa undangan dari kampus luar.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Wakil Direktur (Wadir) I Poltekkes Kemenkes Padang, Dr. Gusnedi, STP., MPH. Dalam sambutannya, Dr. Gusnedi berharap para dosen melakukan penelitian dan menghasilkan Hak Kekayaan Intelektual melalui publikasi ilmiah. “Dengan kegiatan ini tujuan utama kita membekali para dosen untuk melakukan systematic review dengan tahapan yang benar. Sehingga harapannya setiap tahunnya lahir artikel dari para dosen,” ujarnya.

Kedepan kampus Poltekkes Kemenkes Padang juga mendorong para dosen untuk secara rutin menulis systematic review. “Mohon komitmen bersama untuk fokus mengikuti kegiatan ini. Dan di akhir sesi nanti ada draf

Mahasiswi Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Padang, Vania Zandra Firjatullah beserta tim, berhasil meraih Bronze Medal pada ajang IDEA FEST 3 (Essay & Business Plan Tingkat Nasional) yang diselenggarakan oleh STMIK PPKIA Pradnya Paramita (STIMATA) Malang bekerja sama dengan Sentosa Foundation pada tanggal 26–27 Juli 2025.

Dalam kompetisi bergengsi ini, Vania dan tim mengangkat essay berjudul:
“Butterfly Hug: Inovasi Efektif Terhadap Gejala Baby Blues pada Ibu Post Partum.”

Melalui tulisannya, Vania menawarkan sebuah inovasi sederhana namun efektif berupa teknik relaksasi Butterfly Hug untuk membantu ibu yang mengalami gejala baby blues pasca melahirkan. Butterfly Hug dikenal sebagai salah satu bentuk terapi yang dapat meredakan kecemasan, meningkatkan ketenangan emosional, serta memperkuat ikatan antara ibu dan bayi. Inovasi ini sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat, mengingat kasus baby blues syndrome masih sering terjadi namun seringkali k

Dosen Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Padang, Ns. Zolla Amely Ilda, S.Kep, M.Kep bersama tim mengadakan pengabdian masyarakat dengan tema Pemberdayaan Kelompok Pendamping dalam Membangun Ketahanan Psikososial Anak Pasca Bencana di Kecamatan Sungai Tarab, Senin (15/9)

Tim pengabdian masyarakat ini beranggotakan N. Rachmadanur, S.Kp., MKM, Heppi Sasmita, M.Kep, Sp.Jiwa, M.Kep, Ns. Sila Dewi Anggreni, M.Kep., Sp. KMB, Ns. Delima, S.Pd, S.Kep, dan Evi Maria Lestari Silaban SKM., M.KM, serta melibatkan mahasiswa.

Kegiatan ini dibuka oleh Bupati Tanah Datar yang diwakili Kepala Dinas PMDPPKB (Herru Rachman, S.STP, MM), turut dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Kabupatan Tanah Datar (dr. Hj. Yesrita, Z, M.Kes), Ketua Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Padang (Tasman, S.Kp, M.Kep, Sp. Kom), dan BPBD Tanah Datar.

“Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan terbentuk kelompok pendamping psikososial yang berpartisipasi aktif dalam membangun ketahanan psikososial anak p

Dosen Poltekkes Kemenkes Padang 2025, Dr. Metri Lidya, SKp., M.Biomed dan tim mengadakan pengabdian masyarakat bertajuk Stimulasi Tumbuh Kembang Bayi Dan Balita Dengan Pijat Bayi Di Kuranji Kota Padang.

“Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat ini memberikan bekal bagaimana cara memijat bayi yang benar. Sasaran pengabdian ini berfokus pada ibu-ibu yang memiliki bayi usia 0-12 bulan,” ujar Dr. Metri yang menjadi Ketua tim Pengabdian kepada Haluan, Selasa (16/9).

Perencanaan kegiatan dilakukan dengan cara survei pendahuluan, kegiatan ini dilakukan untuk melihat kondisi di lapangan mengenai pijat bayi.

Pelaksanaan dilakukan dengan melakukan training kepada kader dan ibu-ibu dengan cara ceramah yaitu degan teknik presentasi kemudian dilanjutkan dengan demonstrasi praktik pemijatan bayi. Sedangkan evaluasi kegiatan ini dilakukan pada masing-masing tahapan pemijatan.

Hasil dalam kegiatan training pijat bayi ini sesuai dengan kebutuhan ibu – ibu dalam membantu perkembangan bayi.