Sabtu & Minggu 5-6 Oktober 2024 Poltekkes Kemenkes Padang melaksanakan wisuda ke-41,

Dalam sambutan Direktur Poltekkes Kemenkes Padang, Renidayati, S.Kp. M. Kep, Sp. Jiwa mengatakan pada hari pertama, ada 347 wisudawan yang dilantik. Sedangkan hari kedua ada 353 wisudawan yang dilantik. Total ada 700 wisudawan pada wisuda ke-41 ini, Poltekkes Kemenkes Padang telah melahirkan lebih dari 14.786 lulusan sejak berdirinya Poltekkes kemenkes Padang tahun 2001.

Lulusan terbut bekerja di berbagai instansi pemerintahan dan swasta di tingkat daerah, pusat hingga luar negeri. Bahkan serapan alumni Poltekkes Kemenkes Padang di luar negeri juga tinggi., 30 persen bekerja di swasta 30 persen di Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) pemerintah,

Sejak tahun 2020-2024 ada 35 orang alumni yang telah bekerja sebagai tenaga kesehatan (nakes) di luar negeri. Seperti Jepang dan Arab Saudi.
Tahun 2025 rencananya juga ada 10 alumni yang akan kembali berangkat ke Jepang. Dimanasaat ini sedang m

Enam Doktor di Poltekkes Kemenkes Padang menyampaikan Orasi ilmiah dalam rangkaian acara Dies Natalis ke-23, Selasa (1/10).

Orator pertama yang menyampaikan orasi ilmiah yaitu Dr. Aidil Onasis, SKM., M. Kes. Ia membahas Pengendalian Lingkungan Nyamuk Penular Demam Berdarah.
“Masyarakat berperan dalam pengendalian perkembangbiakan nyamuk. Sebab metode pengendalian lingkungan nyamuk bisa dilakukan mulai dari penggunaan insektisida sampai modifikasi perilaku,” Langkah-langkah praktisnya antara lain membersihkan bak mandi, menghilangkan genangan air, menutup wadah air dan menyingkirkan barang bekas.

Orator kedua yaitu Dr. Dewi Susanti, S.ST., M. Keb memaparkan Model Asuhan Kebidanan Berkesinambungan pada Primipara Usia Muda sebagai Upaya Mempersiapkan Peran Ibu.
“Perlu program yang mampu mensupport ibu hamil usia muda agar bisa menjalani kehamilan dengan baik. Selama ini terdapat program tapi lebih banyak menyentuh aspek pencegahan tapi penanganannya belum,”

Orator keti

Padang, 2 Oktober 2024 bertepatan dengan hari Rabu, Panggung Auditorium Kemenkes Poltekkes Padang diwarnai warna merah yang menyala oleh seragam Supporter Jurusan Kesehatan Gigi setelah MC mengumumkan bahwa Jurusan Kesehatan Gigi kembali meraih Juara Umum pada kegiatan Pekan Kreasi Mahasiswa (PKM) tahun 2024. Gelar Juara umum tahun 2024 ini merupakan gelar Juara Umum keenam yang diraih Jurusan Kesehatan Gigi selama enam tahun berturut-turut.

Kegiatan PKM merupakan salah satu kegiatan rutin pada kalender akademik Kemenkes Poltekkes Padang setiap tahunnya. Kegiatan PKM sendiri diisi dengan kegiatan kegiatan ilmiah (orasi ilmiah dari para doktor) dan lomba-lomba kegiatan seni dan olahraga yang diikuti oleh mahasiswa, dosen dan tenaga pendidik (tendik) di lingkungan Kemenkes Poltekkes Padang. Kegiatan PKM dilaksanakan diawali dengan acara pembukaan dan parade dari seluruh civitas akademika Kemenkes Poltekkes Padang pada hari Jumat 27 September 2024 dan ditutup pada hari Rabu 2 Oktober

Terima kasih atas dedikasi, kerja keras dan Pengabdian Ibu selama ini dalam mewujudkan dunia kesehatan. Kepemimpinan, Kebijakan dan Ketulusan Hati yang Ibu tunjukan telah menjadi teladan yang sangat berharga bagi kita semua

Jumat, 27 September 2024 Poltekkes Kemenkes Padang merayakan Dies Natalis ke-23, bertempat di Kampus Utama Poltekkes Kemenkes Padang (berdiri resmi tahun 2001, dengan SK Menkes no. 298 dan 1207/Menkes-Kesos/SK/IV/2001 tanggal 16 April 2001).

Pembukaan Dies Natalis, diawali parade oleh civitas akademika yang berlangsung semarak dan diikuti seluruh civitas akademika dan dihadiri mitra kerja Poltekkes Kemenkes Padang.

Untuk hari pertama kegiatan diawali parade dari seluruh civitas akademika di Poltekkes, jajaran Direktorat diikuti 6 jurusan. Yakni Jurusan Sanitasi Lingkungan, Gizi, Keperawatan, Kebidanan, Kesehatan Gigi dan Promosi Kesehatan

Dalam sambutan Wakil Direktur III Poltekkes Kemenkes Padang, Heppi Sasmita. Dies Natalis ke-23 tahun 2024 dan sekaligus bersamaan dengan pembukaan Pekan Kreasi Mahasiswa (PKM) dari tanggal 27 September sampai 2 Oktober.

Kegiatan PKM nantinya akan dilaksanakan dalam bentuk kegiatan ilmiah (dengan orasi ilmiah dari para doktor) dan lomba-